oleh

Viral! Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG

-Berita-1 views

Areanusantara.com, GARUT – Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi lagi di institusi pelayanan kesehatan. Baru-baru ini, viral di media sosial soal kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat terhadap pasiennya. Peristiwa ini diduga terjadi saat pasien menjalani pemeriksaan Ultrasonografi (USG).

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan ini ramai menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial sejak Senin (14/4) sore. Terdapat pula video rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi si dokter yang diduga melecehkan pasien saat pemeriksaan USG.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat si dokter sedang melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien. Tampak si dokter diduga memegang area intim korban. Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kejadian tersebut berlangsung di sebuah klinik kesehatan swasta, yang terletak di Kecamatan Garut Kota pada 2024.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan, kejadian yang dalam video tersebut berlangsung di sini (klinik tersebut),” kata M. Fajar, Selasa (15/4).

Aksi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis kandungan berinisial MSF alias I tersebut, seperti yang videonya beredar di media sosial, berlangsung di pertengahan tahun 2024.

“Tepatnya pada tanggal 20 Juni 2024, atau hampir 10 bulan yang lalu,” katanya.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pelecehan tersebut. Polisi juga tengah berupaya mendalami keterangan dari korban.
“Karena sampai saat ini, korban belum melapor ke kami,” kata Fajar.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani juga mengonfirmasi kebenaran dugaan pelecehan tersebut. Leli mengatakan kasusnya berlangsung pada 2024.

“Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024. Kejadiannya bukan di RS milik pemerintah,” ungkap Leli kepada wartawan di Lapangan Otista, Selasa, (15/4).

Leli mengatakan, kejadian tersebut diduga kuat terjadi di sebuah klinik swasta. Namun, dokter kandungan tersebut pernah bekerjasama dengan Pemkab Garut dan berdinas di RS Malangbong.

“Yang bersangkutan bukan orang sini (Garut),” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed