oleh

Polda Kaltim Gelar Bakti Sosial, Prioritaskan Layanan Kesehatan Gratis Jelang HUT Bhayangkara ke-79

-Berita-4 views

Areanusantara.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengadakan kegiatan bakti sosial bagi warga Balikpapan. Agenda ini berlangsung di Gedung Kesenian Kota Balikpapan, Senin (16/6/2025).

Dengan mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, kegiatan ini difokuskan pada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat umum, termasuk kelompok rentan dan pekerja sektor informal. Sejumlah fasilitas medis disediakan, mulai dari pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mata, skrining TBC, konsultasi anak stunting, layanan KB, hingga donor darah.

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk perayaan, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial institusi kepolisian.

“Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan. Kami ingin memastikan kehadiran kami memberi dampak langsung dan nyata,” ucap Kapolda.

Uniknya, Polda Kaltim juga menggandeng komunitas driver ojek online sebagai salah satu sasaran prioritas layanan. Para mitra transportasi daring ini memperoleh layanan medis, edukasi kesehatan, serta obat-obatan gratis sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mobilitas kota.

“Kesehatan adalah modal utama dalam mencari nafkah. Mereka yang setiap hari berada di jalan harus kita jaga bersama,” tambah Kapolda.

Kegiatan diakhiri dengan sesi konferensi pers, foto bersama, serta partisipasi dalam Zoom meeting bersama Kapolri sebagai bagian dari koordinasi kegiatan serentak yang digelar secara nasional.

Bakti sosial ini sekaligus menandai semangat baru Polri dalam membangun hubungan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Momentum ini juga menjadi wujud nyata bahwa Polri terus berbenah dan hadir di tengah masyarakat dengan pendekatan yang lebih inklusif dan empatik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *