Areanusantara.com, BALIKPAPAN – Memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan kejuaraan menembak yang berlangsung meriah di Lapangan Tembak Satbrimob Polda Kaltim, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini tak hanya diikuti oleh jajaran kepolisian dari berbagai satuan kerja, tetapi juga melibatkan peserta umum serta kalangan eksekutif.
Ajang ini menjadi sarana pembinaan sekaligus pencarian bakat potensial di bidang menembak, baik dari kalangan internal Polri maupun masyarakat umum. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi, bersaing dalam semangat sportivitas dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan dan kedisiplinan.
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol M. Sabilul Alif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memahami teknis dan etika dalam menembak. Ia menyoroti larangan penggunaan alat bantu seperti red dot serta pengaturan standar panjang laras senjata yang digunakan.
“Keterampilan menembak bukan sekadar akurasi, tapi juga tentang kecepatan, teknik bernapas, dan kendali saat menarik pelatuk,” ungkapnya.
Brigjen Sabilul menambahkan bahwa kejuaraan ini diharapkan dapat memunculkan bibit unggul yang nantinya bisa dibina lebih lanjut menjadi atlet profesional. Ia juga menekankan bahwa kemampuan menembak merupakan keahlian penting yang harus diasah secara rutin oleh setiap anggota kepolisian.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Arif Rifa’i menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan memperkuat kesiapan personel sekaligus mempererat silaturahmi antar instansi.
“Selain kompetisi antar satuan, ada juga lomba eksekutif yang menjadi sarana olahraga sekaligus membangun keakraban,” jelasnya.
Kejuaraan ini mencakup sejumlah kategori, di antaranya pertandingan individu, beregu, dan eksekutif. Total peserta tercatat lebih dari 100 orang. Sebelumnya, pada Jumat (20/6), telah digelar sesi Rapid Fire antar-Satker yang menekankan aspek presisi dan respons cepat, keterampilan yang sangat relevan dalam tugas-tugas kepolisian.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan trofi kepada para juara sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka. Lomba menembak ini menjadi salah satu rangkaian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan berlanjut hingga awal Juli, termasuk dengan agenda final turnamen sepak bola yang dijadwalkan pada 5 Juli mendatang.
Komentar