oleh

Kapolri Listyo Sigit Akui Sempat Ingin Mundur, Kini Fokus Benahi Polri

-Nasional-0 views

Areanusantara.com – Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa dirinya pernah terpikir untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Niat tersebut muncul usai gelombang demonstrasi di sejumlah wilayah pada akhir Agustus 2025 lalu yang berakhir ricuh. Saat itu, ia mempertimbangkan desakan publik yang meminta dirinya turun dari jabatan.

“Saya juga bukannya tidak mendengar dan berpikir apakah saya harus mengundurkan diri ataukah harus bertahan. Dan ini menjadi polemik dan menjadi satu hal atau bagian dari yang saya pikirkan,” katanya, dikutip dari program Rosi di YouTube Kompas TV, Jumat (26/9/2025).

Listyo Sigit menjelaskan, wacana pengunduran diri itu sempat ia sampaikan langsung kepada para pejabat dan anggota Polri. Namun mayoritas dari mereka menolak rencana tersebut.

“Dan itu saya sampaikan juga ke teman-teman, ke para pejabat dan anggota, bagaimana kalau saya mundur?. Dan dari mereka juga banyak yang keberatan,” ujar mantan Kapolresta Solo itu.

Karena penolakan tersebut, ia kemudian mengurungkan niatnya. Menurutnya, meninggalkan jabatan dalam kondisi Polri yang tengah menghadapi krisis justru akan memperlihatkan sikap tidak bertanggung jawab.

“Kemudian saya berpikir bahwa mundur dari situasi seperti ini, sama saja saya meninggalkan kondisi anggota dan institusi yang sedang terpuruk yang carut marut dan kemudian saya mundur, saya nggak tanggung jawab,” tuturnya.

Ia menambahkan, keputusan mundur juga tidak akan membawa solusi. Saat ini, fokusnya adalah membenahi internal kepolisian sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Bhayangkara.

“Anggota butuh figur, anggota butuh siapa yang berani bertanggung jawab. Dan saat ini situasinya, kita ingin membangkitkan itu.”

“Dan apapun, polisi diberikan amanat dan mandat oleh UUD 1945 dan undang-undang untuk menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap kondusif dan itu saat ini yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.

Meski begitu, Listyo menegaskan apabila Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menggantinya, maka ia akan tetap menerima keputusan tersebut.

“Kami prajurit, kita tegak lurus apa yang jadi perintah Presiden,” tegasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *