Areanusantara.com, KUTAI KARTANEGARA – Elektabilitas pasangan Aulia-Rendi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara 2025 terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Serchi Borneo Indonesia (SBI), pasangan calon nomor urut 01 ini diprediksi akan meraih suara dominan pada PSU yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 19 April 2025 mendatang.
Direktur SBI, Martain, mengungkapkan bahwa hasil proyeksi elektabilitas menunjukkan pasangan Aulia-Rendi berpotensi mengantongi dukungan antara 51 hingga 61 persen. Kekuatan elektoral pasangan ini diperkuat setelah PDIP resmi mengusung Aulia sebagai calon bupati berpasangan dengan Rendi sebagai wakil bupati.
“Ini basis datanya dari survei terakhir kita bulan Februari kemarin. Angka kemenangan pasangan 01 sangat signifikan,” jelas Martain pada Minggu (14/4/2025).
Martain juga menyebutkan bahwa survei SBI sebelumnya, yang dilakukan pada Februari 2025, menunjukkan elektabilitas Rendi sudah mencapai 44,69 persen, bahkan ketika belum berpasangan secara resmi. Kondisi ini dinilai menjadi indikator kuat bahwa Rendi memiliki dukungan akar rumput yang solid, terutama setelah berduet dengan Aulia.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 03, Dendi-Alif, diperkirakan memperoleh suara antara 22,78 persen hingga 32,78 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 02, AYL-AZA, tertinggal cukup jauh dengan prediksi suara maksimal hanya 12,28 persen.
Menurut Martain, peta kekuatan politik yang tergambar dari hasil survei juga dipengaruhi oleh dinamika pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang mendiskualifikasi Edi Damansyah sebagai calon bupati. Meski demikian, dukungan terhadap Aulia-Rendi dinilai tetap stabil.
Survei yang dilakukan oleh SBI menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 280 responden yang tersebar di 12 kecamatan dan 28 kelurahan atau desa di wilayah Kutai Kartanegara. Survei ini memiliki margin of error sebesar 5 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. SBI juga memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada PSU nanti berada pada angka maksimal 72 persen.
Komentar