oleh

Warga Sebulu Ulu Harap Program Kukar Idaman Dilanjutkan, Aulia Siap Jawab Tantangan

-Politik-0 views

Areanusantara.com, KUTAI KARTANEGARA – Momentum halal bihalal yang digelar warga Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (11/4/2025), dimanfaatkan Calon Wakil Bupati Kukar Aulia Rahman Basli untuk menyampaikan komitmen politiknya.

Di hadapan ratusan warga, Aulia menegaskan kesiapannya melanjutkan visi dan program Kukar Idaman Terbaik, meski kini harus menggantikan Edi Damansyah yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Program tidak berubah, nomor urut kami tetap 01. Hanya posisi saya yang menggantikan Pak Edi,” tegas Aulia dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa program prioritas yang selama ini dijalankan akan terus dilanjutkan. Mulai dari beasiswa satu sarjana untuk setiap Kartu Keluarga (KK), pembangunan infrastruktur pedesaan, hingga pemberdayaan kelompok disabilitas akan tetap menjadi fokus utamanya.

Di tengah acara, sejumlah warga menyampaikan harapan mereka. Salah satunya Aji Ratna, seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak kuliah di jurusan farmasi. Ia berharap program pendidikan yang dijanjikan benar-benar tepat sasaran.

“Semoga anak saya bisa lulus tanpa hambatan. Jika ada beasiswa, syukur sekali. Tapi jalan desa ini perlu diperbaiki agar akses tak sulit,” ungkapnya sambil menunjuk kondisi jalan berbatu di depan rumahnya.

Sementara itu, Chairil Anwar, seorang pengajar yang juga penyandang disabilitas, turut memberikan masukan. Ia mengapresiasi program bantuan sosial dari Kukar Idaman Terbaik, namun berharap ada perubahan yang lebih menyentuh akar persoalan.

“Kami butuh kesempatan, bukan sekadar bantuan. Kami ingin mandiri dan diakui kontribusinya,” katanya lugas.

Program Kukar Idaman Terbaik sendiri telah berjalan sejak era kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

Sejumlah program unggulannya seperti beasiswa pendidikan, klinik wirausaha mandiri untuk penyandang disabilitas, serta dialog keagamaan lintas iman telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

Aulia pun kembali menegaskan bahwa pendekatan yang ia dorong bukan sekadar bantuan sesaat, melainkan pemberdayaan berkelanjutan.

“Kami punya pelatihan Kukar Siap Kerja untuk pemuda dan pendampingan UMKM. Ini bukan sekadar bantuan, tapi pemberdayaan berkelanjutan,” jelasnya.

Pemungutan suara ulang Pilkada Kukar dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (19/4/2025). Pemerintah menetapkan hari Jumat dan Minggu sebagai hari libur untuk memberi kesempatan warga menyalurkan hak pilih.

Aulia pun menyelipkan pesan ringan kepada masyarakat,.“Jika ingin libur panjang, pastikan sudah nyoblos dulu.”

Di penghujung acara, seorang warga mendekati Aulia dan menyampaikan harapannya secara langsung. “Janji harus jadi bukti. Kami ingin pembangunan merata, bukan hanya di atas kertas,” ucapnya singkat namun penuh makna.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *