Areanusantara.com, SAMARINDA – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya informasi penemuan puluhan bom molotov di ruang Sekretariat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) FKIP Universitas Mulawarman, Jalan Banggeris No. 89, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Dari unggahan yang tersebar, terlihat ada 27 botol bom molotov siap pakai serta satu jerigen ukuran 25 liter berisi setengah jerigen Pertalite. Barang-barang tersebut disebut-sebut akan digunakan dalam aksi unjuk rasa Aliansi Mahakam di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Senin, 1 September 2025.
Kabar ini sontak menimbulkan keresahan. Banyak warganet menilai keberadaan bom molotov bisa memicu kericuhan dan mengganggu jalannya aksi yang semestinya damai. Publik pun diingatkan agar lebih waspada terhadap pihak-pihak yang sengaja ingin memprovokasi dan menimbulkan kekacauan.
Hingga kini, beredarnya temuan bom molotov di sekretariat mahasiswa tersebut masih terus menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Komentar