by

Survei WRC: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul Jelang Pilkada Kaltim 2024

-Politik-3 views

JAKARTA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur 2024, survei terbaru dari Warna Research Center (WRC) menunjukkan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul signifikan dibandingkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Direktur Eksekutif WRC, Hilman Firmansyah, menekankan pentingnya pemahaman publik terhadap tren politik yang berkembang sebagai panduan memilih secara bijak.

“Survei ini memberikan gambaran jelas tentang preferensi politik masyarakat, terutama dalam menentukan pilihan di Pilkada Kaltim yang strategis karena juga menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara,” ujar Hilman dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

Hilman menjelaskan, WRC menggunakan tiga jenis simulasi untuk memastikan hasil yang akurat dan representatif. Dalam simulasi terbuka, di mana responden menyebutkan pilihan tanpa panduan, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji memperoleh dukungan 52,6%, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih 29,6%, dengan 17,8% responden tidak menjawab.

“Simulasi tertutup dengan kertas kuisioner semakin memperkuat posisi Rudy Mas’ud-Seno Aji yang mendapatkan dukungan 54,9%, sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 30,4%, dengan 14,7% responden belum menentukan pilihan,” ungkap Hilman.

Pada simulasi menggunakan surat suara, yang mencerminkan situasi Pilkada sebenarnya, Rudy Mas’ud-Seno Aji meraih 61,77% suara, dibandingkan 33,65% untuk Isran Noor-Hadi Mulyadi. Sebanyak 4,58% surat suara dinyatakan tidak sah.

“Hasil ini menunjukkan keunggulan elektabilitas pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi tantangan bagi pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk memperbaiki strategi,” tambah Hilman.

Survei yang melibatkan 1.750 responden dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur dilakukan pada 5-15 November 2024. Dengan metode multi-stage random sampling, survei ini memiliki margin of error 2,34% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hilman menekankan bahwa survei ini bertujuan memberikan panduan bagi pemilih untuk membuat keputusan yang terinformasi. “Dengan data ini, masyarakat dapat membandingkan dan mengevaluasi calon secara objektif, sehingga menghasilkan pilihan politik yang lebih matang,” jelasnya.

Hilman juga menyarankan agar hasil survei ini digunakan oleh tim sukses kedua pasangan calon sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi kampanye. “Survei ini tidak hanya menjadi alat ukur opini publik, tetapi juga referensi penting bagi pengembangan strategi politik menuju Pilkada 2024,” kata Hilman. Dia berharap, melalui pemahaman yang lebih mendalam, Pilkada Kaltim 2024 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *