AREANUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis, atau yang dikenal dengan Sragram, berkomitmen memberikan kemudahan bagi warga Berau dalam memperoleh hak atas tanah dan bangunan. Mereka berjanji akan menghapuskan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga kurang mampu jika terpilih dalam Pilkada Berau.
Banyak warga yang mengeluhkan proses pengurusan sertifikat tanah dan bangunan yang rumit dan memakan biaya tinggi, termasuk BPHTB. Hal ini membuat sebagian warga, khususnya yang kurang mampu, harus menunda pengurusan hak milik mereka atau bahkan terpaksa mengurungkannya.
“Kami memahami kesulitan masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mengurus kepemilikan tanah dan bangunan karena terkendala biaya BPHTB yang cukup tinggi,” ungkap Sri Juniarsih. “Jika diberi amanah, kami akan bebaskan biaya ini untuk mereka. Ini adalah langkah kami untuk menciptakan Berau yang lebih adil dan memberi akses kepemilikan yang lebih luas bagi semua warga.”
Dengan program ini, Sragram menargetkan agar proses pengurusan sertifikat tanah bagi warga kurang mampu menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak memberatkan. Gamalis menambahkan bahwa keringanan biaya BPHTB ini merupakan bentuk keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kita ingin setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki tanah dan bangunan mereka dengan sah,” kata Gamalis.
Sri Juniarsih dan Gamalis berharap inisiatif ini dapat mengatasi ketimpangan sosial, sekaligus memberikan rasa aman dan kepastian bagi warga dalam memiliki aset properti mereka. “Hak milik bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang bisa dirasakan oleh semua warga Berau,” tegas Sri.
Jika terpilih, mereka berjanji akan langsung menyusun kebijakan yang memudahkan akses bagi warga kurang mampu dalam pengurusan BPHTB, dengan harapan Berau menjadi wilayah yang lebih sejahtera dan adil bagi semua kalangan.
Dengan komitmen ini, Sragram ingin menunjukkan bahwa kepemilikan tanah adalah hak setiap warga dan bukan sekadar mimpi yang sulit digapai.
Comment