SEPAKU – Dalam semangat persatuan pasca Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024, Lembaga Adat Paser Borneo (LAPB) menggelar Silaturahmi dan Doa Bersama pada Minggu (8/12/2024).
Acara ini berlangsung di Balai Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan melibatkan tokoh adat, masyarakat, serta elemen lintas sektor.
Ketua LAPB Kecamatan Sepaku, Suharmono, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi mereka dalam menjaga stabilitas selama Pilgub.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat, aparat kepolisian, dan TNI yang telah bekerja keras menjaga keamanan selama proses Pilgub berlangsung. Semoga gubernur terpilih dapat membawa Kalimantan Timur menuju kemajuan dan kesejahteraan,” ujarnya dalam sambutannya.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ali Muhwan.
Dalam suasana penuh kehangatan, para tokoh yang hadir menekankan pentingnya menjaga persatuan dan saling menghormati di tengah perbedaan.
Kepala Desa Tengin Baru, Junaidin, turut memberikan apresiasi kepada masyarakat dan aparat keamanan atas terciptanya suasana kondusif selama Pilgub.
“Kita semua telah menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa. Mari kita pertahankan ini demi keberlanjutan keharmonisan di daerah kita,” katanya.
Puncak kegiatan adalah pembacaan Deklarasi Damai, yang menegaskan komitmen masyarakat untuk mendukung gubernur terpilih hasil Pilgub Kaltim 2024. Isi deklarasi tersebut menyatakan, Lembaga Adat Paser Borneo beserta elemen masyarakat Kabupaten PPU, mendukung dan menerima pasangan calon gubernur yang terpilih untuk memimpin Provinsi Kaltim periode 2024-2029.
Kapolsek Sepaku, Iptu Syarifuddin, S.H., dan Babinsa Desa Tengin Baru, Sertu Gondo, mendapatkan penghargaan atas dukungan penuh mereka dalam menjaga keamanan selama proses Pilgub.
Ketua Umum LAPB, Sudirman, memberikan apresiasi khusus kepada aparat keamanan. “Sinergi antara masyarakat, aparat, dan lembaga adat telah membuktikan bahwa kita mampu menciptakan suasana damai yang patut kita syukuri,” tegasnya.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan ramah tamah, yang mempererat hubungan antarkomunitas di Kecamatan Sepaku. Harapan besar disampaikan oleh para peserta agar gubernur terpilih dapat menghadirkan kebijakan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa keberagaman di Kabupaten PPU dapat menjadi kekuatan yang menyatukan, dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga oleh LAPB dan masyarakat setempat.
Comment