AREANUSANTARA.COM, BONTANG – Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyapa warga Bontang dalam sebuah dialog santai di Kedai Borneo, Kelurahan Berbas Pantai, Senin (29/10/2024) malam. Didampingi sejumlah tokoh, Rudy memaparkan berbagai program unggulan yang akan ia realisasikan jika terpilih, dengan fokus pada peningkatan akses kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Bontang dari Partai Golkar, Andi Faizal Sofyan Hasdam; anggota DPRD Provinsi Kaltim, dr. Andi Adi Satya Saputra; anggota DPR RI, Sarifah Suraidah; serta tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB). Dialog berjalan interaktif, dengan Rudy menjelaskan programnya yang diberi nama “Gratis Pol,” sebagai salah satu langkah untuk mendorong pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Dengan Gratis Pol, kami ingin setiap warga Kalimantan Timur bisa mengakses layanan kesehatan dasar tanpa biaya di puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Ini adalah hak semua masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” tegas Rudy Mas’ud.
Program Gratis Pol mencakup layanan konsultasi gratis serta potensi subsidi obat-obatan dan pemeriksaan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Rudy juga mengutarakan rencana subsidi bagi ibu hamil serta pemberian bantuan umrah untuk marbot masjid, sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang berperan aktif dalam memajukan komunitas.
Tak hanya di bidang kesehatan, Rudy berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan program seragam dan sekolah gratis mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan bisa diakses oleh setiap anak di Kalimantan Timur tanpa hambatan biaya,” ungkap Rudy.
Di kesempatan yang sama, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua DPRD Bontang, menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi dan kemampuan, bukan sekadar asal-usul keluarga. “Isu dinasti politik sering diangkat untuk mengaburkan pandangan masyarakat. Padahal, yang terpenting adalah pemimpin yang memiliki visi dan komitmen kuat untuk memajukan daerah ini,” ujarnya.
Menurut Andi Faizal, pemimpin yang baik dinilai dari kemampuan dan kebijakannya, bukan dari garis keturunan. “Kepemimpinan itu bukan tentang dari mana seseorang berasal, tapi tentang bagaimana ia bisa membawa perubahan bagi daerah,” tambahnya.
Di akhir dialog, Rudy mengajak masyarakat Bontang untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang. Dukungan dari masyarakat Bontang dan sejumlah partai pengusung, seperti Gerindra, PKS, dan Nasdem, diharapkan mampu mengantarkan perubahan besar bagi Kalimantan Timur ke arah yang lebih sejahtera.
Dengan berbagai program ini, Rudy Mas’ud berupaya memperlihatkan komitmennya dalam mewujudkan Kaltim yang lebih maju dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Comment