oleh

Prancis Kirim 40 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Desak Israel Buka Akses Penuh

Areanusantara.com, JAKARTA – Pemerintah Prancis mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur udara pada Jumat (1/8/2025), sebagai respons terhadap situasi krisis kelaparan yang semakin memburuk di wilayah tersebut. Sebanyak 40 ton bantuan dikirim dalam misi yang melibatkan kerja sama dengan Yordania, Uni Emirat Arab, dan Jerman.

Presiden Emmanuel Macron melalui pernyataannya di platform X menegaskan bahwa langkah ini merupakan respons atas kondisi darurat yang dihadapi masyarakat Gaza. Ia juga mengapresiasi peran mitra internasional dan militer Prancis dalam pelaksanaan pengiriman tersebut.

“Menurunkan bantuan dari udara bukanlah solusi jangka panjang. Kami mendesak Israel untuk membuka akses kemanusiaan sepenuhnya demi mencegah krisis kelaparan makin meluas,” ujar Macron.

Menteri Luar Negeri Jean-Noël Barrot mengungkapkan bahwa empat penerbangan dari Yordania dikerahkan, masing-masing membawa 10 ton logistik kemanusiaan.

Sementara itu, laporan lembaga pemantau kelaparan global awal pekan ini menunjukkan bahwa kondisi di Gaza telah memasuki tahap krisis dengan meningkatnya angka malnutrisi dan kematian anak-anak akibat kekurangan gizi.

Sejak Oktober 2023, Prancis telah ambil bagian dalam enam misi udara kemanusiaan Eropa ke Yordania dan Mesir dalam rangka mendistribusikan bantuan ke Gaza. Sejauh ini, lebih dari 60 penerbangan telah diselenggarakan, mengangkut lebih dari 3.350 ton bantuan.

Namun, sejumlah bantuan masih tertahan di luar Gaza akibat belum adanya izin masuk dari otoritas Israel, menurut keterangan resmi dari kantor kepresidenan Prancis.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *