AREANUSANTARA.COM, DEPOK – Dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Polri menggelar atraksi terjun payung yang menarik perhatian publik. Atraksi ini dilakukan di Langit Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Senin (14/10/2024), di sela-sela apel persiapan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apel yang digelar untuk mengamankan jalannya pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelah apel selesai, Polri menunjukkan kesiapan mereka dengan melakukan peragaan pengamanan dan sejumlah atraksi, salah satunya adalah aksi terjun payung. Para penerjun payung melompat dari pesawat dengan membawa bendera bergambar Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam atraksi tersebut, sekelompok penerjun payung membuka bendera besar bergambar Jokowi, sementara kelompok lainnya mengibarkan bendera bergambar Prabowo. Bendera-bendera tersebut berkibar megah di udara, memberikan simbol kebersamaan dan sinergi antara pemimpin yang akan datang dan yang masih menjabat.
Selain membawa bendera bergambar kedua tokoh tersebut, para penerjun juga membawa bendera satuan Polri, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas menjelang pelantikan. Salah satu penerjun payung yang turut berpartisipasi adalah Brigjen Almas Widodo Kolopaking, dosen utama Akpol Lemdiklat Polri. Aksi mereka berhasil mendarat dengan mulus di lapangan Mako Brimob.
“Ini adalah bagian dari kesiapan kita untuk memastikan pelantikan berjalan aman dan lancar. Atraksi ini sekaligus menunjukkan semangat kami dalam mendukung proses transisi kepemimpinan,” ujar Brigjen Almas usai atraksi.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Polri menunjukkan kesiapannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional di momen penting bagi bangsa ini.
Comment