KANTONGBERITA.CO, JAKARTA– Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan. Dalam pertemuan dengan para penyuluh pertanian, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, Prabowo mengapresiasi kontribusi mereka dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Saya sangat menghargai upaya dan kerja keras dari Mentan, penyuluh pertanian, serta dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah menjadi penggerak utama ketahanan pangan di masyarakat,” ujar Presiden Prabowo dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Polri Siapkan Langkah Perekrutan Bakomsus untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan
Mendukung target swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turut serta dengan menyusun rencana perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang berasal dari bidang pertanian. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program pemerintah.
“Polri sudah menyiapkan rekrutmen Bakomsus dari kalangan pertanian untuk memperkuat program ketahanan pangan yang digagas pemerintah. Perekrutan ini akan dimulai pada bulan Desember, setelah sosialisasi pada bulan November,” jelas Irjen Sandi di Jakarta.
Menurut Sandi, Polri telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga pendidikan untuk menjaring calon dengan latar belakang pendidikan di bidang pertanian dan nutrisi. Polri juga akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang berfokus pada keahlian tersebut untuk memastikan kualifikasi calon personel.
As SDM Polri: Rekrutmen SMK Pertanian untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan
Selain itu, Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menambahkan bahwa Polri akan merekrut personel dari lulusan SMK Pertanian. Langkah ini, menurut Dedi, diharapkan mampu menciptakan generasi baru polisi yang lebih peka dan berpengetahuan di bidang pertanian sehingga bisa langsung beradaptasi di masyarakat.
“Lulusan SMK Pertanian akan lebih mudah memahami kebutuhan pertanian di lapangan karena latar belakang pengetahuan yang sudah mereka miliki,” ujar Irjen Dedi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dukung Swasembada Pangan dengan Optimalisasi Lahan Terbengkalai
Dalam video conference di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada seluruh jajaran untuk mendukung upaya percepatan swasembada pangan. Ia meminta polda dan polres untuk memanfaatkan lahan-lahan yang belum termanfaatkan, termasuk wilayah Perhutani dan PTPN, untuk pertanian dan ketahanan pangan.
“Saya minta agar lahan-lahan yang masih belum digunakan dimanfaatkan untuk program ini. Kita akan membuat lomba ketahanan pangan untuk mendorong inisiatif di setiap daerah,” kata Jenderal Sigit.
Selain itu, Polri akan merekrut personel dengan keahlian di bidang gizi melalui jalur SIPSS atau Bakomsus untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung visi Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Jenderal Sigit juga menegaskan pentingnya penegakan hukum yang kuat terhadap kasus-kasus yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk judi online, narkoba, dan penyelundupan, untuk menjaga ketertiban dan stabilitas dalam negeri.
Penjabaran Program Presiden Prabowo Diminta Selesai pada Awal November
Sebagai tindak lanjut, Jenderal Sigit meminta para pejabat Polri segera menyusun penjabaran program Presiden Prabowo, dengan target penyelesaian pada 5 November 2024.
Comment