oleh

Peringatan HUT RI di Jakarta Dinilai Langkah Mundur dalam Transisi ke IKN

-Nasional-0 views

Areanusantara.com, SAMARINDA — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Jakarta sebagai lokasi upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Menurutnya, keputusan ini tidak sejalan dengan semangat pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.

Syarifatul menilai langkah tersebut menjadi sinyal negatif terhadap komitmen pemerintah dalam memperkuat keberadaan IKN sebagai pusat pemerintahan baru. Ia menyebut momen upacara kenegaraan bukan sekadar acara seremonial, melainkan simbol penting bagi transisi kekuasaan nasional.

“Upacara kemerdekaan seharusnya menjadi simbol nyata bahwa Indonesia tengah menjalani babak baru dengan pusat pemerintahan di IKN. Tapi jika masih digelar di Jakarta, pesan itu menjadi kabur,” ujarnya pada Minggu (3/8/2025).

Ia juga menilai keputusan ini berpotensi memperlambat proses pergeseran persepsi publik mengenai IKN sebagai jantung negara. Selain itu, momentum tersebut dinilainya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah Kalimantan Timur.

Syarifatul menambahkan bahwa sejumlah fasilitas vital di IKN sudah cukup memadai untuk menyelenggarakan acara kenegaraan. Oleh karena itu, alasan teknis dianggap bukan hambatan utama yang tak bisa diatasi.

“Kalau sekadar infrastruktur, IKN sudah punya modal dasar. Justru ini kesempatan membuktikan kesiapan kita,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberhasilan pemindahan ibu kota tak hanya dilihat dari bangunan yang berdiri, melainkan juga dari perpindahan pusat aktivitas kenegaraan secara menyeluruh.

“Kalau simbol-simbol negara tidak segera dipindahkan, maka IKN hanya akan jadi proyek pembangunan, bukan pusat pemerintahan yang sesungguhnya,” ucapnya.

Dirinya berharap agar pemerintah lebih konsisten dalam menunjukkan arah kebijakan terkait IKN, termasuk melalui langkah-langkah simbolik seperti pelaksanaan upacara kemerdekaan di wilayah ibu kota baru.

“Ini momen penting untuk menegaskan bahwa Indonesia memasuki era baru, dan itu harus diwujudkan secara nyata di IKN,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *