Areanusantara.com, MAHAKAM ULU – Pasca diskualifikasi pasangan Mayang-Stanis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu 2024, dinamika politik di daerah tersebut kembali menghangat.
Koalisi tiga partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akhirnya menetapkan pasangan baru untuk bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Setelah melalui berbagai pertimbangan, nama Angela Idang Belawan dan Suhuk (AS) resmi diusung sebagai pasangan calon. Sekretaris Tim Pemenangan Paslon 03, Frederik Melawen, menegaskan bahwa duet ini merepresentasikan semangat anak muda yang siap membawa perubahan bagi Mahulu.
“Targetnya tetap sama, ini pasangan anak muda yang ingin membantu membangun Mahulu,” ujar Frederik, Sabtu (8/3/2025). Angela dan Suhuk bukan nama asing bagi masyarakat Mahulu. Keduanya berasal dari wilayah tersebut, yang menjadi salah satu faktor kuat dalam pencalonan mereka.
“Ibu Angela itu asli orang Mamahak Besar, dan Pak Suhuk ini asli orang Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung,” jelas Frederik.
Suhuk sendiri dikenal memiliki basis suara yang signifikan dalam Pemilu 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 2, meski merupakan pendatang baru di kancah politik. “Perolehan suaranya cukup banyak dalam Pemilu 2024, ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya dengan kepemimpinannya,” tambahnya.
Dengan latar belakang tersebut, Frederik optimistis pasangan Angela-Suhuk dapat meraih suara lebih banyak dibandingkan perolehan pasangan Mayang-Stanis pada Pilkada sebelumnya.”Kita yakin ini bisa melebihi ekspektasi dan perolehan suara Mayang-Stanis nanti,” tegasnya.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya memutuskan untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Mahulu, sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor 224/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dibacakan Ketua MK, Suhartoyo, pada Senin (24/2/2025).
Selain memerintahkan PSU, MK juga mendiskualifikasi pasangan Mayang-Stanis setelah menemukan adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pelaksanaan Pilkada Mahulu 2024. Situasi ini membuka peluang bagi pasangan Angela-Suhuk untuk masuk dalam kontestasi, bersaing dalam PSU yang dijadwalkan berlangsung pada 24 April 2025.
Angela Idang Belawan lahir di Mamahak Besar, 28 Juni 1990. Ia merupakan putri sulung dari Bonifasius Belawan Geh, yang menjabat sebagai Bupati Mahulu selama dua periode. Dalam kehidupan pribadinya, Angela menikah dengan Mega Petra Marten dan dikaruniai dua anak, Bellvania Eufrasia Ping Mega serta Immanuel Zionathan Geh Mega.
Dari sisi pendidikan, Angela menempuh sekolah dasar di SDN 001 Mamahak Besar (1996–2002), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 10 Samarinda (2002–2005), dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 3 Samarinda.
Secara profesional, Angela diketahui menjabat sebagai Direktur CV. Cahaya Belawan Sejahtera. Meski belum banyak berkiprah di dunia politik, latar belakang keluarga serta keterlibatannya dalam dunia usaha menjadi modal awal yang kuat dalam pencalonannya.
Komentar