AREANUSANTARA.COM, MAHAKAM ULU– Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Mahakam Ulu, Markus Alui, mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, menyusul insiden yang baru-baru ini terjadi di Muara Komam, Kabupaten Paser. Dalam pernyataannya, Markus menegaskan pentingnya tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan damai. Hindari provokasi yang dapat memicu perpecahan. Mari kita memperkuat toleransi, menghormati perbedaan, dan menjalin komunikasi yang baik antarsesama,” ujar Markus saat diwawancarai pada Jumat (15/11).
Markus juga menyoroti bahaya penyebaran berita hoaks yang hanya akan memperburuk keadaan. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Kami meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan atau percaya begitu saja pada berita bohong. Segala bentuk tindakan yang meresahkan masyarakat tidak dapat dibenarkan dan harus dihindari,” tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Markus menekankan bahwa peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Mari jadikan Mahakam Ulu sebagai daerah yang aman, damai, dan sejahtera bagi kita semua,” pungkasnya.
Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi seruan persatuan di tengah situasi yang sensitif. Markus juga mengajak masyarakat untuk terus membangun kerja sama demi menjaga keharmonisan di Mahakam Ulu.
Dengan langkah bersama yang didasari pada toleransi dan kebijaksanaan, masyarakat Mahakam Ulu diharapkan mampu menghindari konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.
Comment