AREANUSANTARA.COM, SAMARINDA — Ketua BAKUDA Kalimantan Timur, Febri Paowell, meminta masyarakat Dayak untuk tetap tenang menyikapi insiden yang terjadi di Kabupaten Paser. Ia menegaskan bahwa seluruh proses hukum atas kejadian tersebut telah dipercayakan kepada Polda Kaltim dan jajarannya.
“Saya mengimbau kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bakuda di Kalimantan Timur agar menyerahkan sepenuhnya penyelesaian insiden ini kepada pihak kepolisian. Biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Febri saat diwawancarai, Jumat (8/11).
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Bakuda Kaltim untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung. “Saya meminta semua pihak untuk menahan diri. Jangan terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas, dan percayakan penanganannya kepada aparat hukum,” tegasnya.
Menurut Febri, langkah ini penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas tetap terjaga, terutama di wilayah Kalimantan Timur. “Kita harus menunjukkan kedewasaan dan kebersamaan dalam menghadapi situasi ini. Masyarakat Dayak diharapkan dapat menjadi teladan dalam mendukung penyelesaian konflik secara damai,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Polda Kaltim telah mengintensifkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tersebut. Aparat kepolisian juga telah mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan isu yang dapat memperkeruh suasana.
Febri menutup pernyataannya dengan mengingatkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menciptakan suasana damai. “Mari kita percayakan penanganan ini kepada kepolisian. Bersama-sama kita jaga kedamaian dan kerukunan di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Comment