Areanusantara.com, BRASILIA – Presiden RI Prabowo Subianto menyepakati peningkatan kerja sama strategis di sektor pertahanan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Salah satu fokus utama kolaborasi adalah pengembangan bersama sistem persenjataan canggih, termasuk rudal dan kapal selam.
Pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Planalto, Brasilia, pada Rabu (9/7/2025), menandai babak baru hubungan pertahanan kedua negara. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi militer melalui transfer teknologi dan produksi alutsista bersama.
“Kami ingin menindaklanjuti perjanjian pertahanan Indonesia-Brasil secara konkret. Kami telah menggunakan banyak peralatan militer dari Brasil, dan kini saatnya kita melangkah ke tahap kolaborasi produksi,” ujar Prabowo.
Kerja sama ini tidak hanya mencakup pengembangan teknologi militer, tetapi juga latihan militer gabungan antara kedua angkatan bersenjata. Prabowo menyebut pelatihan bersama sebagai bagian penting untuk meningkatkan interoperabilitas dan kapabilitas personel.
“Kami sangat terbuka untuk memperluas pelatihan militer bersama serta membangun kolaborasi teknologi, khususnya dalam pengembangan sistem rudal dan kapal selam,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan memperkuat posisi strategis Indonesia dan Brasil sebagai negara berkembang yang mampu mandiri dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Komentar