Areanusantara.com, NAGEKEO – Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) mengamankan empat prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga meninggal dunia. Prada Lucky merupakan anggota Batalyon TP 834/WM yang baru dua bulan resmi dilantik sebagai prajurit TNI AD.
Komandan Kompi C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, mengungkapkan penangkapan dilakukan setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara. “Dari hasil pemeriksaan awal, empat prajurit berpangkat Pratu diduga kuat terlibat pemukulan terhadap Prada Lucky,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Keempat prajurit tersebut telah dibawa ke Markas POM Ende untuk menjalani proses investigasi lebih lanjut. Rahmat menambahkan, pemeriksaan masih berlangsung dan jumlah terduga pelaku bisa saja bertambah seiring pemanggilan saksi-saksi.
Prada Lucky sendiri baru ditempatkan di Nagekeo sebulan terakhir sebagai bagian dari program Batalyon Pembangunan yang membantu kegiatan kemasyarakatan. Namun, nasib tragis menimpanya setelah tubuhnya ditemukan penuh luka lebam, memar, dan tanda seperti tusukan di beberapa bagian.
Korban sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Komentar