oleh

Dukung Pembangunan IKN, Korea Selatan Berikan Hibah Sebesar 7,6 juta dollar AS

Areanusantara.com, NUSANTARA – Semakin mendapat perhatian dunia internasional terkait pembangunan infrastruktur canggih dan berkelanjutan.

Setelah sebelumnya menerima hibah dari US Trade and Development Agency (USTDA), kini giliran Ministry of Land, Infrastructure, and Transportation (MoLIT) Korea Selatan yang turut berkontribusi dengan memberikan hibah sebesar 7,6 juta dollar AS (sekitar Rp 125 miliar) untuk mendukung pembangunan IKN.

Hibah MoLIT ini akan dialokasikan untuk membangun Smart City Cooperation Center: Technology and Knowledge Hub (T&K Hub) di IKN.

Pusat ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian, sertifikasi, dan pengembangan teknologi yang berfokus pada inovasi dan kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan lembaga penelitian.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya memprioritaskan pengembangan infrastruktur fisik (hardware) dan sistem cerdas (software), tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (brainware).

“Melalui terbangunnya T&K Hub, dapat dilakukan percepatan training of trainer, peningkatan aktivitas penciptaan pengetahuan, dan pengembangan teknologi, serta mewujudkan ekosistem inovasi IKN yang lebih dinamis,” ungkap Ale.

T&K Hub akan menjadi pusat kolaborasi global yang menghubungkan lebih dari 30 institusi pendidikan nasional dan 10 lembaga penelitian internasional, serta lebih dari 40 perusahaan teknologi global.

Semua pemangku kepentingan ini akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi inovatif di bidang teknologi dan inovasi.

Dari total hibah 7,6 juta Dollar AS, sekitar 4,2 juta Dollar AS akan dialokasikan untuk kegiatan konstruksi T&K Hub.

Proyek ini akan dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari University of Seoul (UOS), Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT), CJ Olive Network, dan Site Planning.

Konstruksi T&K Hub di IKN direncanakan akan dimulai pada akhir tahun ini, dengan target penyelesaian proyek dalam waktu dua tahun.

Proyek ini bukan hanya menunjukkan komitmen Korea Selatan terhadap pembangunan IKN, tetapi juga menegaskan posisi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan di masa depan.

Dengan adanya T&K Hub, diharapkan IKN dapat menjadi pusat inovasi teknologi yang berdaya saing global, serta menciptakan peluang bagi masyarakat lokal dan internasional untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi dan penelitian.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *