KUTAI KARTANEGARA – Dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) resmi menetapkan Muhammad Ibnu Ridho, mahasiswa Fakultas Hukum, sebagai Ketua BEM periode terbaru.
Penetapan ini sekaligus menjadi akhir dari masa kepemimpinan Sultan Alif Fiktiah, yang sebelumnya memimpin BEM Unikarta dengan berbagai pencapaian signifikan selama masa jabatannya.
Pelantikan Muhammad Ibnu Ridho tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga tonggak baru bagi BEM Unikarta untuk melanjutkan perjuangan sebagai organisasi yang mewakili suara mahasiswa.
Dalam pidato perdananya, Ibnu Ridho menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta komitmennya untuk menjalankan amanah besar ini dengan dedikasi penuh.
“Saya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan, baik oleh rekan-rekan mahasiswa maupun pihak kampus. Ini adalah tanggung jawab besar yang tidak hanya akan saya pikul sendiri, tetapi akan kita jalankan bersama. Saya berkomitmen untuk menjadikan BEM Unikarta sebagai pusat pergerakan mahasiswa yang relevan, progresif, dan inovatif, sekaligus laboratorium pengembangan intelektual dan karakter,” tegasnya di hadapan para peserta Mubes.
Ibnu Ridho juga mengungkapkan sejumlah visi strategisnya, termasuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan berbasis pengembangan keilmuan, kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat umum untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memajukan kampus dan daerah.
Pesan Persatuan Pasca-Pilkada Kalimantan Timur Dalam pidatonya, Ibnu Ridho turut memberikan perhatian khusus kepada situasi pasca-pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur.
Ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa dan pemuda di Kutai Kartanegara, untuk merangkul kembali persatuan setelah melewati masa kompetisi politik yang sarat perbedaan.
“Pilihan kita mungkin berbeda saat pemilu, tetapi kini saatnya kita melangkah maju bersama. Mari kita bersatu kembali sebagai masyarakat Kutai Kartanegara untuk mendukung pemimpin yang telah terpilih dan memastikan program-program yang telah dijanjikan dapat terlaksana dengan baik. Perbedaan pilihan tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengajak mahasiswa Unikarta untuk mengambil peran strategis dalam menciptakan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, mulai dari isu lingkungan, pendidikan, hingga ekonomi lokal. Ibnu Ridho menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mampu mendorong pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Harapan untuk BEM Unikarta dan Peran Strategis Mahasiswa Sebagai pemimpin baru, Ibnu Ridho berharap BEM Unikarta dapat menjadi motor penggerak perubahan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol representasi mahasiswa, tetapi juga wadah nyata untuk melahirkan kontribusi yang berdampak.
“Saya ingin BEM Unikarta menjadi organisasi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu memberikan manfaat konkret bagi mahasiswa serta masyarakat. Kita akan mendorong berbagai program strategis yang berbasis pemberdayaan intelektual, kreatifitas, dan solidaritas sosial,” kata Ridho dengan penuh optimisme.
Selain itu, Ridho juga menggarisbawahi pentingnya menjaga komunikasi yang harmonis antara mahasiswa dan pihak rektorat untuk memastikan segala program yang direncanakan dapat berjalan efektif.
Ia berharap seluruh mahasiswa Unikarta turut aktif berpartisipasi dan mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil selama masa kepemimpinannya.
Masa Depan Mahasiswa dan Pembangunan Kutai Kartanegara Pelantikan Muhammad Ibnu Ridho sebagai Ketua BEM Unikarta membawa harapan baru bagi mahasiswa Unikarta untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kutai Kartanegara, Unikarta memiliki potensi besar untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan pengabdian masyarakat.
Dengan semangat persatuan dan inovasi, Ibnu Ridho bertekad untuk menjadikan BEM Unikarta sebagai teladan organisasi mahasiswa yang inspiratif, sekaligus mitra strategis bagi berbagai pihak dalam memajukan Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Pelantikan ini pun menjadi awal baru bagi perjuangan kolektif mahasiswa untuk membawa perubahan nyata di berbagai sektor.
Comment