AREANUSANTARA.COM, JAKARTA-Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, resmi dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Dalam sambutannya, Basuki mengungkapkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai arahan Prabowo, yang menegaskan pentingnya percepatan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Usai pelantikan, Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang jelas untuk melanjutkan pembangunan IKN secara berkelanjutan. “Presiden tadi hanya mengatakan, ‘Laksanakan!’ Saya langsung jawab, ‘Siap, Perintah,’” kata Basuki, yang juga seorang lulusan Universitas Gadjah Mada dan dikenal dengan latar belakang teknokratnya.
Ketika disinggung mengenai target pembangunan IKN dalam empat tahun ke depan, Basuki masih belum memberikan rincian lebih lanjut. “Sekarang kan masih November. Rencananya, Desember ini kita mulai susun program untuk 2025,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa dirinya akan bertemu kembali dengan Presiden Prabowo guna merinci langkah-langkah strategis untuk proyek IKN ke depan.
Penunjukan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN ini merupakan kelanjutan dari kepercayaan yang sebelumnya diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Basuki menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN menggantikan Bambang Susantono yang mundur pada Juni 2024. Sementara itu, posisi Wakil Kepala Otorita IKN masih kosong, menunggu keputusan Presiden Prabowo untuk menunjuk pendamping baru bagi Basuki
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo menargetkan percepatan pembangunan IKN. “Presiden ingin dalam tiga hingga empat tahun, infrastruktur inti di IKN bisa siap digunakan oleh lembaga eksekutif maupun yudikatif,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Magelang, Sabtu (27/10/2024).
Sementara itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan keberlanjutan proyek IKN dalam rapat kabinet. “Presiden berkomitmen agar pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana, dan pada Agustus 2028 kita harap Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa dilaksanakan di sana,” kata Raja Juli, yang juga politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo berharap pada tahun 2029, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI bisa digelar di IKN, menjadikannya sebagai simbol pusat politik nasional.
Keputusan Prabowo untuk melanjutkan proyek IKN menegaskan komitmennya dalam menyiapkan ibu kota baru sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Dengan tim yang solid dan fokus pada target jangka panjang, IKN diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Indonesia.
Comment