oleh

Astra International Prioritaskan Pengembangan Mobil Hybrid di Tengah Keterbatasan Adopsi BEV

-Otomotif-0 views

Areanusantara.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) menegaskan fokus bisnis otomotifnya masih akan mengarah pada kendaraan hybrid, alih-alih memperluas lini mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) dalam waktu dekat.

Direktur Astra International, Henry Tanoto, dalam paparan publik virtual pada Kamis (28/8/2025), menjelaskan bahwa tren penjualan kendaraan roda empat di Indonesia masih didominasi mesin konvensional berbahan bakar fosil (ICE). Meski demikian, ia mengakui penjualan mobil hybrid dan BEV menunjukkan peningkatan secara bertahap.

Menurut Henry, adopsi BEV masih menghadapi tantangan besar karena infrastruktur pengisian daya yang belum merata serta daya beli masyarakat. Saat ini, sekitar 90% pengguna BEV terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar, sehingga penetrasinya secara nasional baru berkisar 10%.

“Dengan kondisi tersebut, peluang yang lebih menjanjikan ada di segmen kendaraan hybrid, karena penyebarannya relatif lebih merata di berbagai daerah,” ujar Henry.

Astra pun tengah menyiapkan strategi menghadirkan produk hybrid yang lebih ramah kantong, khususnya untuk segmen pasar massal. Meski tetap melihat potensi pertumbuhan BEV di masa mendatang, perseroan menilai langkah memperkuat portofolio hybrid merupakan strategi yang lebih realistis untuk saat ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *