AREANUSANTARA.COM, MAHAKAM ULU- Owena Mayang Shari Belawan, yang akrab disapa Mayang, telah memperoleh nomor urut 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) 2024. Dalam pencalonannya, Mayang berpasangan dengan Stanislaus Liah dan didukung oleh tiga partai politik besar, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.
Mayang, yang merupakan anak ketiga dari Bupati Patahana Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengusung visi besar untuk memajukan daerahnya. Dia bertekad menjadikan Mahulu sebagai kabupaten yang mandiri, maju, dan berdaya saing tinggi. Dengan pengalamannya dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat, Mayang optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Mahulu. “Saya ingin menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur. Masyarakat yang cerdas dan terampil adalah kunci untuk memajukan Mahulu,” ujarnya saat mengungkapkan visinya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. “Dengan potensi alam yang kita miliki, kita bisa memajukan sektor pariwisata yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Pasangan Mayang dan Stanislaus, yang dikenal dengan akronim MANIS, memiliki slogan “MELAJU” yang berarti membawa Mahakam Ulu menuju pembangunan yang maju, merata, dan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang tertunda serta memberdayakan masyarakat melalui program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dalam rencana kampanye, Mayang menyampaikan bahwa mereka akan meningkatkan alokasi dana kampung dari Rp3-6 miliar menjadi Rp4-8 miliar per kampung untuk mempercepat pembangunan di tingkat desa. “Kami juga akan memperkenalkan program ketahanan keluarga dengan alokasi dana Rp5-10 juta per dasa wisma, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan ekonomi produktif,” tambahnya.
Selain fokus pada infrastruktur dan ekonomi, pasangan ini juga memberikan perhatian besar pada pengembangan sektor pendidikan dan pemberdayaan generasi milenial. “Pendidikan dan pemberdayaan generasi muda yang melek teknologi akan mendorong kemajuan Mahakam Ulu,” jelasnya.
Mereka berencana untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan serta mempermudah akses birokrasi agar masyarakat dapat maju dengan lebih cepat. Mayang membayangkan Mahulu di masa depan sebagai pusat pertumbuhan baru di Kalimantan Timur. “Saya ingin Mahulu menjadi kabupaten yang mandiri, maju, dan berdaya saing tinggi. Di era Indonesia Emas 2045, Mahulu harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan,” katanya dengan penuh semangat.
Dengan dukungan keluarga, partai politik, dan visi yang jelas, Mayang berharap dapat membawa Mahulu menjadi kabupaten yang tidak hanya berkembang pesat dalam hal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga unggul dalam sumber daya manusia dan kualitas hidup masyarakat.
Comment