Areanusantara.com, POSO – Wilayah Poso, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 pada Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA. Getaran gempa yang berpusat di laut tersebut sempat memicu kenaikan muka air laut setinggi 4,8 sentimeter di Poso Pesisir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena itu termasuk kategori tsunami minor, karena ketinggiannya masih jauh di bawah ambang 25 sentimeter. Kenaikan permukaan air laut tersebut terpantau dari alat tsunami gauge yang terpasang di kawasan perairan setempat.
“Gempa memiliki mekanisme patahan naik yang dapat menggerakkan air laut secara tiba-tiba. Ada kemungkinan juga dipicu oleh longsor bawah laut sehingga terjadi perubahan muka air,” jelas BMKG Sulawesi Tengah.
BMKG menegaskan peristiwa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami besar yang membahayakan warga. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan isu atau informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
Sempat terjadi kepanikan ketika gempa terasa cukup kuat di daratan, namun situasi kini berangsur kondusif. Aktivitas warga Poso pun kembali normal pascaguncangan.
Komentar