SAMARINDA – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur, Muhammad Fauzi Ahmad Bahtar, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian, khususnya Polda Kaltim, atas peran aktif mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada serentak 2024.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Polda Kaltim yang telah sukses menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat selama proses Pilkada. Situasi ini sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Fauzi dalam pernyataannya di Samarinda, Kamis (12/12).
Menurut Fauzi, keberhasilan dalam menjaga keamanan tidak lepas dari pendekatan Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang diterapkan Kepolisian.
Ia berharap sinergi ini terus terjalin demi menjaga harmoni di masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur yang juga menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jaya terus Kepolisian Republik Indonesia! Semoga pendekatan Presisi ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Fauzi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan dan komunitas lokal, untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.
Polda Kaltim sendiri telah menerapkan berbagai langkah strategis, mulai dari patroli intensif hingga pendekatan persuasif kepada masyarakat, untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dukungan dari berbagai tokoh masyarakat dan organisasi seperti NU menunjukkan bahwa upaya bersama ini menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana aman selama proses demokrasi.
PWNU Kaltim berharap kerja sama antara masyarakat dan pihak Kepolisian terus terjalin erat demi mewujudkan lingkungan yang damai dan harmonis, baik selama maupun setelah Pilkada.
Comment