AREANUSANTARA.COM, SENDAWAR – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kutai Barat, Yudi Hermawan, mengungkapkan beberapa alasan mengapa masyarakat Kutai Barat diharapkan memilih pasangan calon Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) pada Pilkada 2024. Menurut Yudi, pasangan ini tidak hanya diusung PDIP, tetapi juga membawa visi yang pro-rakyat dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
“Frederick Edwin dan Nanang Adriani adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendapat rekomendasi dari PDIP. Dukungan ini bukan hal yang mudah, mereka harus melewati berbagai tahapan dan seleksi, baik dari survei internal maupun eksternal partai,” ujar Yudi Hermawan di hadapan ratusan massa saat kampanye di Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Jumat (8/11).
Yudi menegaskan bahwa dukungan dari legislatif menjadi poin penting lainnya. “Ada tujuh partai dengan total 17 anggota DPRD yang mendukung pasangan FENA. Dukungan ini sangat membantu dalam perencanaan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan basis dukungan yang kuat, aspirasi masyarakat dapat lebih mudah terakomodasi,” jelas Yudi.
Ia menambahkan bahwa dukungan legislatif akan memperkuat posisi pasangan FENA di pemerintahan, terutama karena DPRD Kutai Barat mengedepankan prinsip kolektif kolegial dalam pengambilan keputusan, sehingga musyawarah menjadi landasan utama.
Menurut survei yang dilakukan lembaga terpercaya, pasangan FENA berada di peringkat teratas dengan perolehan suara yang signifikan dibandingkan dua kandidat lainnya. “Pasangan FENA ini tidak hanya populer, tetapi juga merepresentasikan keberagaman suku, agama, dan budaya Kutai Barat,” kata Yudi, menggambarkan FENA sebagai pasangan yang mewakili semangat gotong royong dan kearifan lokal.
Selain itu, Yudi juga menepis isu kesehatan yang ditujukan kepada calon bupati Frederick Edwin. “Isu kesehatan yang disebarkan adalah bentuk black campaign. Pak Frederick Edwin sudah melalui pemeriksaan kesehatan di RS AWS Samarinda dan dinyatakan sehat. Hasil tes narkoba juga menunjukkan bahwa beliau bebas narkoba,” tegas Yudi.
Pasangan FENA, menurut Yudi, memiliki visi-misi yang realistis dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, sekaligus menjaga budaya lokal. “Dengan slogan ‘Bersama Kita Bisa’, pasangan ini siap membawa perubahan bagi Kutai Barat,” pungkasnya.
Comment